Postingan

Menampilkan postingan dengan label Wisata

PBTY 2012 repeat order ayam presto kremes

Gambar
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta dimulai kemarin tgl 2 Februari 2012 dan rencana berakhir sampai tanggal 6 Februari 2012. Bagi yang hendak melihat budaya etnis Tinghoa yang sangat unik silahkan datang ke kawasan Kampung Ketandan Yogyakarta. Kemarin sore saat kami mengantarkan 280 dos ayam presto kremes untuk panitia, kami harus memohon ijin lewat Hotel Melia Purosani yang dari arah Gondomanan. Karena kalau lewat Jl Malioboro sudah macet oleh pengunjung dan jika lewat depan Hotel Melia verboden.  Ini merupakan pesanan kedua setelah tahun kemarin kami juga ditugasi untuk melayani konsumsi panitia. Saat ini kami dijatah hari pertama. Deal hendak order sudah sehabis Imlek, baru pada hari Senen tgl 30 Januari 2012 ada kepastian jumlah 250 dos, dan sehari kemudian ditambah 30 dos sehingga total menjadi 280 dos.

Motor Tua Sebagai Aset Wisata Yogya

Gambar
BSA th 1954 (isi ada STNK & BPKB) Kemarin teman-teman anggota MAC (Montor Antique Club) Yogyakarta datang berkunjung ke DPRD Yogyakarta untuk meminta bantuan bagaimana melegalkan motor mereka yang sebagian besar tidak bersurat secuilpun. Pemilik motor antique/tua mengalami kesulitan untuk mengisikan motor mereka karena sudah tidak ada dokumen secuilpun. Padahal saat touring mereka sering berhadapan dengan polisi di jalanan dan akhirnya sering motor mereka harus masuk kandang Polsek setempat selama beberapa hari. Mereka banyak yang menyadari betapa pentingnya ada STNK maupun BPKB dan mereka sanggup membayar pajak kendaraan yang telah ditentukan, tetapi kenapa sudah sekian lama prosedur pengurusannyapun tidak pernah ada kemajuan? Padahal MAC sanggup bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemkot dan Dinas lain dalam rangka menggalakkan pariwisata di Yogyakarta. Mereka sanggup mengantar para wisman yang kepingin naik motor antigue keliling Yogya, pasti ini menjadi pengalam...

Yogya Bike Rendezvous

Gambar
Ajang temu kangen para bikers (pengendara moge alias motor gedhe) yang dikemas dengan titel Jogja Bike Rendezvous kembali digelar di Yogyarata. Ajang yang mempertemukan ribuan  motor gedhe (moge) nusantara ini dimeriahkan oleh lebih dari seribu sepeda bermotor Harley Davidson dan merek moge lainnya, dan diselenggarakan di Jogja Expo Center JEC Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, mulai hari Jumat (15/3) ini hingga hari Minggu (17/4). Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Letjen Purn. Suyono menerangkan, selain untuk merehabilitasi suasana Yogya pasca erupsi merapi, ajang ini juga bertujuan untuk memperkuat kebersamaan antar para bikers. Menurutnya, kebersamaan adalah kunci sukses utama menuju suatu keberhasilan. “Ibaratnya kendaraan, bahan dan onderdilnya bermacam-macam, dan masing-masing punya fungsi tersendiri. Tidak akan bermakna kalau tidak bisa bekerja bersama. Karena itu, harus bekerja bersama agar menjadi kendaraan yang istimewa,” terangnya. Beliau juga san...

Sepeda Onthel Yogyakarta

Gambar
Pada hari Sabtu 26/2/2011 dan Minggu 27/2/2011 telah diadakan pameran dan bazar onderdil (pasar klithikan) sepeda oleh komunitas sepeda onthel Yogyakarta yang bernama POJOK (Paguyuban Pit Onthel Yogyakarta) untuk merayakan hari ulang tahun mereka. Pameran ini berskala nasional karena pesertanya dari seluruh Indonesia. Bazar digelar di dalam Benteng Vredeburg Yogyakarta. Pihak Dipowisata diundang dan mengambil tiga buah stan untuk memamerkan Kampung Wisata Dipowinatan. Seluruh kegiatan ini masuk dalam rangka Konggres 2 KOSTI (KOMUNITAS SEPEDA TUA SELURUH INDONESIA) di  Yogyakarta. Acara ini dihadiri 2500 lebih onthelis (PENGGEM AR SEPEDA TUA) dari seluruh pelosok tanah air Indonesia, hebat bukan? Pada saat bazar terpampang juga benda-benda antik seperti Piringan Hitam antik dan masih berfungsi dengan baik. Ada juga radio antik yang juga masih terpelihara dengan baik dan berbunyi. Onderdil sepeda onthel juga banyak yang diperjual-belikan. Dan tentunya soal harga tidak ada sta...

Tour De Borobudur and Dieng

Gambar
Ke sepuluh tamu mancanegara Dipowinatan pada hari kedua, yaitu Selasa 22 Februari 2011 kita ajak tour ke Borobudur dan Dieng mengingat kedua daerah tujuan wisata ini sejalan. Pan Marsito Merto dan keponakan Ibu Christin, orang Cheko yang tinggal di Dipowinatan, sedang menunggu di lobby Hotel Melia Purosani , menanti kesiapan para tamu kita turun ke lobby. Sesampai di Borobudur, begitu ada bunga yang menarik perhatian mereka, kedua suami istri ini kontan mengambil close-up bunga tersebut. It is beautiful flower... Inilah hasil jepretan mereka, kembang yang sangat indah, putih bersih laksana hati mereka wekekeke...but, don't ask me. What  is the name of this  flower? Sudah wajar dan sepantasnya, bahwa setiap orang akan terkesima begitu melihat Candi Borobudur. Pikiran kritis mereka akhirnya akan mengarah kepada pertanyaan selengkapnya 5W + 1H (What, When, Why, Who, Where dan How). Nah tidak ada jeleknya anda baca artikel kami sebelumnya yang berjudul "Borobudur temple hist...