Kembalikan makna Natal
 |
| St Claus datang |
Awalnya Natal dirayakan oleh semua orang Kristen untuk memperingati kelahiran Yesus, sekarang telah menjadi waktu di mana anak-anak sangat menantikan untuk melihat apa Santa telah meninggalkan hadiah yang diletakkan di bawah pohon Natal keluarga mereka.
Santa Claus (St Nicholas) adalah orang kaya yang memberikan hadiah kepada orang miskin yang sedang berjuang secara finansial, bagaimanapun, ia tidak ingin mereka tahu dari mana hadiah itu berasal, jadi dia memberikan sedemikian rupa sehingga rakyat akan menemukan hadiah, tapi tidak tahu siapa yang memberi mereka, itulah yang akhirnya mitos tentang Bapa Natal. Bahkan ditangan insan film yang kreatif digambarkan Santa Claus bertopi lancip berwarna merah mengendarai kereta indah di angkasa sambil membagikan hadiah.
Namun, bagi banyak orang saat ini, Natal telah menjadi sebuah masa di mana keluarga khawatir tentang biaya Natal daripada menantikan kesempatan itu. Godaan untuk mengambil pinjaman dan kartu kredit bisa menjadi menarik dengan pikiran biaya Natal tinggi dan yang penting bagaimana mereka bisa membelinya.
Karena itu, orang ingin merayakan Natal, itu adalah waktu untuk keluarga, pesta dan perayaan, bagaimanapun, biaya yang terlibat masih merupakan faktor utama dari perayaan. Pembelian dekorasi, makanan minuman, dan belanja perjalanan semua menambah biaya dan ini membuktikan bahwa Natal adalah waktu yang paling mahal bagi keluarga di Inggris.
Asosiasi Pelayanan Pembayaran Kliring (Apacs) mengatakan mereka mengharapkan pengeluaran total Inggris pada bulan Desember untuk menjadi £ 48.7bn mengejutkan, naik sebesar 11% pada tahun terakhir dan ini dihabiskan dalam waktu satu bulan!
Santa Claus (St Nicholas) adalah orang kaya yang memberikan hadiah kepada orang miskin yang sedang berjuang secara finansial, bagaimanapun, ia tidak ingin mereka tahu dari mana hadiah itu berasal, jadi dia memberikan sedemikian rupa sehingga rakyat akan menemukan hadiah, tapi tidak tahu siapa yang memberi mereka, itulah yang akhirnya mitos tentang Bapa Natal. Bahkan ditangan insan film yang kreatif digambarkan Santa Claus bertopi lancip berwarna merah mengendarai kereta indah di angkasa sambil membagikan hadiah.
Namun, bagi banyak orang saat ini, Natal telah menjadi sebuah masa di mana keluarga khawatir tentang biaya Natal daripada menantikan kesempatan itu. Godaan untuk mengambil pinjaman dan kartu kredit bisa menjadi menarik dengan pikiran biaya Natal tinggi dan yang penting bagaimana mereka bisa membelinya.
Karena itu, orang ingin merayakan Natal, itu adalah waktu untuk keluarga, pesta dan perayaan, bagaimanapun, biaya yang terlibat masih merupakan faktor utama dari perayaan. Pembelian dekorasi, makanan minuman, dan belanja perjalanan semua menambah biaya dan ini membuktikan bahwa Natal adalah waktu yang paling mahal bagi keluarga di Inggris.
Asosiasi Pelayanan Pembayaran Kliring (Apacs) mengatakan mereka mengharapkan pengeluaran total Inggris pada bulan Desember untuk menjadi £ 48.7bn mengejutkan, naik sebesar 11% pada tahun terakhir dan ini dihabiskan dalam waktu satu bulan!
Pada masa sulit seperti saat ini, ada baiknya segala pengeluaran untuk perayaan Natal dimenejemini dengan bijak. Kiranya tidak perlu perabot diganti setiap tahun, jangan membeli baju baru lantaran tergiur diskon. Bukankah St Claus sudah memberikan contoh secara konkrit untuk memperhatikan orang-orang miskin yang sedang berjuang secara finansial? Itulah maknanya menjadi berkah dan membagi berkah. Ingatlah akan janda-janda miskin di sekitar tempat tinggal anda, ingatlah anak-anak manis yang haus kasih sayang dipanti asuhan. Akan lebih bermakna kalau kita bisa mengarahkan Natal untuk mereka. Natal adalah waktunya untuk berbagi. Selamat....
Komentar
Posting Komentar