Sukses Menangkap Tikus
Saat ini saya salud sama kerja KPK yang berhasil menangkap Neneng Sri Wahyuni tersangka kasus korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kemenakertrans. Dia adalah istri Muhammad Nazaruddin yang juga terbukti korupsi telah dipenjara. Keberhasilan KPK yang lain adalah berhasil memulangkan pengemplang BLBI Sherny Kojongian. Selanjutnya saya tidak perlu menulis lebih detail penangkapan tersebut karena di TV jauh lebih lengkap. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa saya juga sukses menangkap tikus dirumah, itu saja.
Bagiku tikus adalah musuh. Mudah-mudahan negara kita juga masih konsisten memusuhi korupsi. Tikus rumahan ini sering mencuri daging ayam kami, lauk pauk kami yang ada di atas meja, bahkan buah pisangpun tidak luput dari gigitannya. Lebih dari itu kita takut akan penyakit Leptospirosis yang sering dia sebarkan. Kebanyakan orang jijik melihatnya.
Tangkapan tikus kali ini cukup besar dan cerewet, artinya setiap besi perangkap itu kita dekati maka sang tikus mencicit nyebahi. Kita kian jijik saja melihatnya. Untuk memuaskan hati atas hasil tangkapan maka tikus itu kami biarkan tanpa dikasih makan selama dua hari, ternyata enggak juga mati.
Akhirnya atas info sang istri, jemur saja sehari pasti akan mati. Benar juga, gampang saja ngebunuhnya. Perangkapnya cukup kita tarik diterik matahari, kemudian kita tinggal pergi, dan sore pulang kerja sie tikus sudah terlentang mati.
Bagaimana kalau koruptor dibeginikan? Enggak manusiawi bukan? Tapi jangan dihukum ringan dong, di penjara dan di pengadilan saat disorot TV malah seperti artis saja, sungguh menjijikan!
Komentar
Posting Komentar