Makan Siang di Pantai Glagah

Tujuan kami memang hendak makan siang di Pantai Glagah Kulonprogo Yogyakarta. Pantai ini terletak di sisi selatan Kabupaten Kulonprogo. Alternatif pertama, dari  Yogyakarta ke arah barat bisa lewat Wates terus ke selatan menuju ke Pantai Glagah. Alternatif kedua, dari Yogyakarta kearah selatan lewat Bantul, Jembatan Srandakan, Brosot sampai ke Pantai Glagah.

Di sana sudah banyak restauran yang menyediakan berbagai menu menarik. Salah satu restauran yang kita pilih adalah restauran seafood yang ada ditengah perkebunan buah naga merah (dragon fruit). Restauran ini juga menjual bibit pohon naga yang sudah ditanam dalam polyback sehingga mudah dibawa pulang. Namun perlu diingat, bahwa tanaman ini membutuhkan intensitas matahari yang cukup banyak dan drainasi lancar, karena ini merupakan tanaman sejenis kaktus yang ada di daerah padang pasir, tahan terhadap kekurangan air dan panas terik yang berlebihan.

Restauran ini juga menjual sirup buah naga merah .  Khasiat dari setiap buah naga merah adalah mengandungi protein yang mampu mengurangi metabolisma badan dan menjaga kesihatan jantung; mengandung serat (mengawal kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesihatan mata, menguatkan otak dan mencegah penyakit); kalsium (menguatkan tulang) dan fosferos (pertumbuhan tinggi badan).
Buah naga ini juga mengandung zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mengawal suhu badan); vitamin B2 (menambah selera makan); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).


Makan siang kali ini cukup memuaskan bagi kami karena ikan gurami bakar yang kami pesan cukup enak dan tidak bau tanah. Disamping itu bawal gorengnya juga cukup lezat dan gurihnya terasa. Demikian pula air jeruk manisnya sangat kenthal aromanya, ada sedikit pahit akibat banyak vitamin C nya. Tempatnya juga cukup nyaman, bangunan dalam bentuk gazebo terpisah satu dengan lainnya, rasanya sangat cocok untuk family day, rapat tahunan maupun ulang tahun.
 Tapi di restauran sea food manapun hampir selalu kita diminta menunggu mereka untuk memasak pesanan kita. Bedanya hanya pada waktu menunggu itu lama atau sebentar. Karena kita menunggu masakan datang cukup lama, maka untuk mengalihkan perhatian anak-anak yang mulai rewel, dibuatlah acara naik perahu. Perahu bukan ke tengah laut, tetapi disana ada semacam danau kecil tetapi airnya berhubungan dengan laut, dan salah satu haltenya dekat dengan gazebo tempat kita makan, lumayan.

Komentar

Artikel Populer

Karet Gelang Panci Fissler Rusak

Cooking Class Hakasima di Rm Cobra Yogya (Product)

Panci Presto Fissler Berganti Menjadi Sizzling