Postingan

Menampilkan postingan dari November 14, 2010

Video Merapi 4 Km dari puncak

Merapi dipandang dari atas jembatan kali Kuning. Merapi dipandang dari kali Gendol. Merapi dipandang dari Cangkringan. Merapi dipandang dari Balerante

Radius 4 Km dari Merapi

Gambar
Saat ini tidak mudah mendekati Merapi karena disamping sangat berbahaya bagi diri sendiri (ancaman awan panas alias wedhus gembel), juga dijaga oleh TNI dimana tidak semua orang boleh masuk mendekat kecuali anda menunjukkan kartu pers dan minimal berdua dengan motor yang selalu harus menyala dihadapkan ke arah Yogya (siap lari manakala wedhus gembel mendekat), membawa HT (handy talky), radio komunikasi yang memantau wedhus gembel real time. Alternatif lain adalah melewati jalan tikus (tanpa sepengetahuan TNI), berdua dengan motor yang selalu menyala dan membawa HT. Syarat utama yang lain, langit harus cerah sehingga pergerakan wedhus gembel terlihat jelas secara visual, tanpa syarat utama ini, jangan mendekat. Jln menuju ke arah Cangkringan Kondisi cerah, anak desa sekitar masih bisa melihat dengan tenang Kali Kuning, pohon kelapa kelihatan pendek karena teruruk batu dan pasir Kali Kuning penuh materal vulkanik Jembatan kali Kuning mampet penuh material vulkanik. Kondis

Mengapa ayam presto rendah lemak?

Gambar
Makan yang sehat dimulai dengan perencanaan yang cermat. Sejak produk segar memiliki kehidupan paparan yang sangat terbatas, belanja rutin membutuhkan suatu kecermatan. Membuat menu untuk seminggu dan menulis daftar belanja akan menghemat waktu dan uang, sedangkan untuk membantu Anda tetap hidup dengan resep sehat memilih belanja di toko makanan kesehatan dan pasar lokal petani adalah solusi yang sangat bijaksana dan menghemat uang. Syukur anda senang dan sering berkunjung ke peternakan ramah lingkungan sehingga memungkinkan Anda memperluas wawasan kuliner Anda serta berbaur dengan orang-orang yang kompeten dalam pola makan sehat. Makan yang sehat berarti menggunakan bahan-bahan segar dan metode memasak  tanpa perlu menambah bahan buatan dan rendah lemak.  Namun dengan peralatan modern, seperti panci Fissler Anda akan menemukan memasak yang tidak lagi merupakan tugas menjengkelkan karena peralatan telah dirancang khusus, tetapi merupakan bagian yang menarik dari kehidupan keseharian

Mbah Surono memang top markotop

Gambar
Semenjak gunung Merapi meletus 26/10/2010 lalu sosok  Dr.  Surono  yang menjabat sebagai   Kepala  Pusat  Vulkanologi  dan  Mitigasi  Bencana  Geologi   (PVMBG)  Kementerian  ESDM semakin ngetop saja. Paralel dengan kengetopan Mbah Maridjan yang berbau mistik, kepopuleran Dr.Surono ini sarat dengan teknologi kegunungapian. Siapa Surono? Lahir di Cilacap, 8 Juli 1955 pria ini menyelesaikan S1-nya dari Institut Teknologi Bandung (1982). Pada 1989 ia kemudian melanjutkan S2 Bidang Geofisika di Universitas Grenoble, Prancis dan melanjutkan S3 Bidang Geofisika di universitas yang sama pada 1992 . Lantaran berkawan dengan para “Mbah” di Gunung Merapi, Surono pun memiliki julukan baru, Mbah Rono. Ketenaran Mbah Rono rupanya mengundang rasa penasaran. Tak hanya dikejar para wartawan yang mengantre giliran mewawancarainya, kini Mbah Rono menjelma menjadi selebritis dadakan, bahkan kemarin saat kondangan saja Mbah Rono dimintai photo bersama para tamu yang lain.  Pagi ini hasil analisa