Peduli Merapi :Action Date 12 Dec 2010

Aksi sosial peduli Merapi hasil kolaborasi Dipowisata dengan Bpk Ajie Widyantoro menggarap pengurasan sumur di dusun Sikepan, kelurahan Srumbung. Satu hari ini kita bisa menguras 22 buah sumur. Meski sangat capai tapi ada kepuasan tersendiri melihat senyum bahagia para penduduk setempat, dan ini merupakan obat lelah kami karena tujuannya adalah membantu menguras sumber air mereka. Anda mungkin tidak tahu bahwa "keroto-boso" nya sumur adalah sumber urip, oleh karena itu kromo inggilnya sumur adalah sumber, pas bukan? Orang Jawa sangat pamali untuk menimbun atau bahkan mematikan sumur karena bisa berarti kehidupannya akan susah, filosofinya begitu. Nah cara simpelnya saja, orang hidup tanpa air akan menderita. 

Proses Pembersihan sumur



Proses Penyedotan sumur yang terkontaminasi



Sumur yang akan dibersihkan



Pakdhe Tito sedang wawancara dengan penduduk



Proses pembersihan dengan relawan Dipowisata



Informasi teknis tentang pengurasan sumur




Selanjutnya dibawah ini ditampilkan berbagai gambar yang kita ambil saat kegiatan proses pengurasan sumur berlangsung

Genset dan pompa disiapkan dekat sumur

Relawan Dipowisata siap kerja atau mejeng?

Kolusi, sedot sumur sambil golek salak

Ada saja pendaftar baru

Kita siapkan aliran airnya mas...

Simbah Atun senang sumurnya dikuras

Semburan kencingnya kuat wekeke...

Jangan ganggu,dia lagi buang hajat...
Ngenes bukan, rumah gedhek hingga kalau malam udara dingin mudah menerobos masuk masih digebyur pasir dan kerikil Merapi. Entah itu suatu kepasrahan atau keterpepetan, yang jelas mereka bisa tersenyum penuh keluguan saat sumur-sumurnya yang tak terawat dikuraskan orang. Buat makan saja susah, boro-boro nguras sumur mas, proposal mah sudah dikirimkan Pak Kadus kepada pemkab Magelang, eh malah yang datang sampiyan....Iya ini ibu, kita ini wakil rakyat, mewakili rakyat yang sengsara seperti sampiyan ha..ha..ha...

Tuh, lagaknya persis Wakil Rakyat bukan?

Biar Wakil Rakyat tahu kalau bonggol jagung bisa tumbuh di genteng.


Inilah profil Bapak dan Ibu yang sadar akan kesehatan, meski sumurnya tidak masuk dalam daftar kuras yang dibawa-bawa Pak Ajie (hasil masukan dari Pak Kadus), bapak dan ibu ini merayu-rayu dan meminta sampai memohon supaya sumurnya ikut dikuraskan. Maka berdosalah Pak Ajie itu kalau sampai mengabaikan sumur orang ini....wakakkaa...

Lagi adu argumen tentang daftar kuras sumur

Kita dijadikan bala untuk menjawab permintaan pengurasan...

Wah, itu mah tergantung hasil survey Mas Kadus..

Maksud hati sih ingin menguras semua sumur, apa daya dana mepet...

Gulung kabel aja deh daripada dikejar daftar kuras...

Team Dipowisata pun dikejar daftar kuras sumur, minta tambahan...

dasar pikirane lagi bundhet, akibate kabele melu mbundhet ...wekeke

Genset siap? Jreng......

Sumur bagai mbelik (mata air) ditengah hutan aja....

Ini sumur malah seperti kandang ular kobra wakaka...

Manfaatkan kesempatan dalam kesempitan
Lega,dah tinggal sedikit daftar antrinya

Kalau mau nggantung jangan di situ...

Disinilah tempat nggantungin kabel...

Bergaya ala  Mahesa Djenar atau ngampet lapar....

Mari menggasak salak secara berjamaah...

Manusiawi bila hasil jarahan dibagi-bagi

Kalau ketahuan ambil salak, adu argumen untuk mengelak...

Rasah ribut, sing penting iso mangan salak

Pohon rambutan aneh, gandeng membentuk huruf  O
Apabila anda masuk ke desa Srumbung ini, maka jelas akan terlihat gambaran desa miskin di lereng gunung Merapi ini. Pertama-tama yang bisa dilihat adalah sarana MCK (Mandi Cuci Kakus) bukan hanya sederhana tetapi cenderung primitif. Bagaimana tidak? Mereka rata-rata hanya mempunyai kamar mandi yang masih "open air", dan kakusnya di kali Putih yang mengalir. Rasanya semakin kontras dengan perkembangan teknologi baik listrik, tv, hp dan internet yang sudah masuk di desa ini, mereka semakin keponthal-ponthal mengikuti perkembangan jaman. Padahal jarak mereka tidak begitu jauh dari Yogyakarta. Bayangkan saja daerah terpencil yang ada diluar Jawa.

Daya dorong tenaga sego pecel

Mau merancang cawet dari sepet (kulit kelapa)
Gue pikir, kapan pembangunan sampai ndeso...

Banyu kurasan kenthel tur kecut bau belerang

Prasasti lumpang untuk mengupas gabah

Sepeda korban Merapi

Sumur yang tertimpa pohon rambutan plus debu Merapi

Untung pakai sepatu, nginjek gelas pecah...

Ini rumah pra sejahtera apa miskin?
Memang program pembangunan yang diberikan kepada desa ini cukup banyak, tetapi entah kenapa juga belum bisa mengentaskan kemiskinan. Enggak apa-apa asal jiwanya tidak miskin. Artinya masyarakat masih mempunyai semangat, motivasi untuk bangkit mengejar ketertinggalan secara mandiri. Terkadang yang bikin kecewa adalah pernyataan pemerintah bahwa kemiskinan semakin berkurang, dan ini dibenarkan oleh Kang Buthet Kertarejasa karena orang miskin banyak yang mati terkena jeblugan gas elpiji 3 kg, terkena bencana alam seperti lumpur Lapindo dan wedhus gembel dari Merapi, hanyut terbawa banjir...wakakaka...

,
Buah manggis kena abu Merapi, rakyat nangis pejabat korupsi....

Gubug reot tetap masih nyaman utk berteduh karena hasil keringat sendiri

Isoma, istirahat sholat makan

Rumah korban debu dan kerikil Merapi

Mari silahkan masuk...

Atapnya saja ambrol...

Sofa korban bencana

Pak Tito sedang wawancara penduduk saat rehat

Ora cilik ora tuo, nek kumpul isine nyek-nyekan...

Kita tamu sudah lapor sama Mas Kadus nih...

Rata-rata sumur ditutupi bambu mirip kandang hewan

Itu ada padasan dan pengaron, sederhana dan ndeso banget

Barangkali anda ikut nyumbang kuthuk via TVOne?

Hiburan orang miskin, sedot sumur aja ditonton....

Omah kampung pinggir lurung

Suwe temen nyedhote sumur kiyi...

Rasah kakehan iyik, ndang dileboke pompane...

Holobis kuntul baris...holobis....

Tungku untuk masak bahan bakar kayu,murah!

Walau kecil siap jadi relawan

Mau mabok ya?

Sing uwis yo uwis, engko golek salak maneh

Action dadi sutradara amatir

Jangan asal duduk lho, ntar bentol...

Keselek salak atau kakehan pil koplo?

ditengok sang komandan....siap ndan!

Budaya antri tetap ada...

Wis ndang diwiwiti...kog mah usrek wae.

Siap action?

Ayo, ndang cekat-ceket

Anak anak jiwanya memang berair....wekeke

Tariiiiiiik...
Selingan dengan gadis pom bensin
Demikianlah laporan ringkas Team Peduli Merapi saat njajah deso milangkori sinambi nyedhot sumur lan nggopek salak, capek deh...

Komentar

Artikel Populer

Karet Gelang Panci Fissler Rusak

Cooking Class Hakasima di Rm Cobra Yogya (Product)

Panci Presto Fissler Berganti Menjadi Sizzling