Affair
Selingkuh |
Saya sering menyamakan urusan perselingkuhan ini dengan kecanduan pada sesuatu. Namun dimana dalam banyak alasan Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak harus melakukan sesuatu yang Anda merasa tidak selayaknya dilakukan tetapi sebaliknya anda lakukan, anda tahu bahwa perbuatan itu melanggar tetapi anda terjang. Dan tentu saja, pasangan anda duduk di rumah menanti Anda dengan piring di meja makan, anda mengatakan sudah tidak mempunyai selera makan.
Namun, perselingkuhan adalah seperti kecanduan lain, tidak seperti kecanduan pada rokok maupun narkotika. Ada saatnya ketika Anda menyadari bahwa ini bukanlah hidup yang menjadi pilihan anda tetapi anda selalu berdalih untuk tidak mengambil keputusan untuk melepaskannya. Dan sayangnya, semua realisasi keputusan yang pada akhirnya anda ambil terlalu sering datang terlambat! Hanya ingat, jika Anda ingin memainkan permainan yang berbahaya dan hidup dalam cengkeraman perzinahan akan selalu membuat pihak lain terluka.Itu pasti dan inilah perbedaannya dengan kencanduan pada umumnya, membuat TERLUKA pihak lain!
Saya pribadi percaya bahwa Anda tidak seharusnya tidur dengan seseorang (selingkuhan anda) saat seharusnya Anda tidur di ranjang perkawinan anda. Perselingkuhan dapat benar-benar kejam dan curang pada mitra (partner) hidup anda, apakah Anda pernah berpikir bagaimana perasaan anda jika Anda tahu pasangan Anda bersikap sama dengan Anda?
Beberapa orang memiliki hubungan yang terbuka dan tidak bekerja tetapi norma aturan tetap nomor satu. Sudah seharusnya bahwa pasangan Anda mengetahui dan senang dengan situasi semacam itu. Ada batas-batas yang harus kita jaga bersama. Jangan mengikuti pepatah "pager mangan tanduran".
Jika Anda adalah salah satu orang yang melakukan perzinahan maka sudah sebaiknya sekarang untuk bertanya pada diri sendiri,apakah perselingkuhan yang anda praktekkan itu benar-benar layak? Apakah hidup Anda yang buruk harus anda tambah dengan melempar kotoran pada pasangan Anda dari suatu tempat yang tinggi? Sakit sekali tuh! Apakah Anda menyukai orang yang Anda selingkuhi dengan sepenuh hati dan jika demikian apakah engkau mengasihi dia lebih dari cukup untuk menghancurkan kehidupan anda dengan pasangan orisinil Anda. Apakah hubungan baru itu cukup kuat untuk bertahan dan apakah perselingkuhan itu benar-benar layak ? Mumet bukan?
Akhir-akhir ini ada yang secara kreatif menyingkat selingkuh sebagai selingan indah keluarga utuh. Keroto boso itu tidak fair, itu dibuat sebagai lelucon yang memihak pada oknum yang melakukan perselingkuhan. Dalam kondisi normal dan waras, mana ada sih orang yang merelakan pasangannya selingkuh. Anda bisa memahami tidak, pasangan yang ditinggal selingkuh pasti hatinya hancur, terluka dan tidak utuh lagi. Itu kalau digambar,hatinya sudah retak ditengah, rohnya hilang separo dan jiwanya tidak utuh lagi. Orang jawa bilang garwo (suami atau istri) adalah sigaraning nyawa, jadi kalau ditinggal selingkuh maka separuh jiwaku hilang, bukankah begitu lagunya Anang Hermansyah?
Kembali ke urusan pernikahan. Saran saja, jika Anda berselingkuh adalah sekarang waktunya harus membuat pilihan, dan Anda harus memilih sekarang. Ini benar-benar tidak adil untuk kedua pasangan Anda. Anda harus memilih salah satu dari keduanya.
Pilihannya sulit tetapi Anda harus membuatnya dengan kepala yang jelas dan pikiran yang terbuka. Karena kalau terlambat Anda akan mengalami masa sulit. Sekarangpun saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa dengan sedikit usaha Anda dapat menyelamatkan perkawinan anda dan menjadi lebih kuat dan akhirnya menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Sebelum Anda menghancurkan apa yang sedang dan masih bisa anda kendalikan yakin bahwa dengan banyak usaha Anda dapat menyelamatkan perkawinan anda dan bahwa orang yang Anda selingkuhi akan menghancurkan pernikahan Anda. Sementara pasangan anda adalah seseorang yang Anda ingin tinggal bersamanya untuk sisa hidup Anda.
Jika pasangan anda berselingkuh, atau Anda mencurigai dia, itu tidak berarti bahwa itu adalah akhir dari pernikahan Anda. Untuk satu kecurigaan Anda mungkin tidak benar dan jika itu benar maka anda harus cepat bertindak untuk mengambil alih kemudi keluarga. Masa depan perkawinan Anda berada di tangan Anda. Anda perlu segera memutuskan apakah Anda merasa bisa dan ingin menyelamatkan perkawinan Anda, apakah itu layak diselamatkan dan Anda dapat memaafkan pasangan Anda untuk suatu kesalahan bodoh. Kita semua pernah membuat kesalahan dan sebagian dari kita membuat kesalahan yang lebih serius daripada yang lain tetapi mengapa perselingkuhan itu harus merusak sisa hidup kita?
Anda perlu bertanya pada diri sendiri:
Apakah Anda masih mencintai pasangan Anda?
Apakah Anda ingin menyelamatkan perkawinan Anda?
Dan apakah Anda berkomitmen mencoba untuk menyelamatkannya?
Bagaimana dengan anak-anak?
Jika Anda benar-benar ingin menyelamatkan perkawinan Anda maka Anda akan selalu bertanya-tanya "bagaimana jika? " Nah, jika Anda tidak membuat usaha serius mulai sekarang,maka boleh jadi semua akan sia-sia bila terlambat.
Hanya karena pasangan Anda berselingkuh bukan berarti saya harus mengatakan bahwa dia tidak tetap mencintaimu dan tidak bermaksud mengatakan bahwa ia tidak ingin mencoba untuk bekerja dengan Anda untuk menyelamatkan perkawinan Anda. Akan lebih baik kalau anda berpikiran positip, jangan egois dan melakukan judge apalagi vonis secara sepihak. Maksud saya akan lebih kondusif bila anda introspeksi, open mind. Berbicara memang gampang, wit gedhang awoh pakel, omong gampang dilakoni angel. Tetapi bagi orang yang berpikiran positip selalu akan bilang SULIT bukan berarti TIDAK BISA. Bukankah begitu?
Jangan hanya duduk diam dan membiarkan perselingkuhan menghancurkan hubungan anda, sekarang saatnya untuk mengatakan tidak untuk urusan perselingkuhan dan menyelamatkan perkawinan Anda sebelum terlambat menjadi hancur berkeping-keping, sakit tahu.....
Komentar
Posting Komentar