Daun Singkong : mencerdaskan otak & mencegah sakit jantung
Meningkatkan fungsi otak
Makanan tradisional yang mengandung daun singkong seperti buntil, urap, opor atau lalapan kelihatannya sederhana namun ternyata khasiatnya sangat mengagumkan, yaitu dapat mencegah penuaan dini dan mencerdaskan otak.Kandungan protein nabati dari daun singkong hampir sama dengan telur. Dari penelitian sebanyak 150 macam daun singkong (daun ketela pohon) diketahui daun singkong dari jenis yang kandungan proteinnya paling rendah saja masih mengandung lebih dari 60% macam asam amino ensial.
Dari berbagai analisis disebutkan bahwa berbagai kandungan asam amino di dalam daun singkong berfungsi untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat,mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.Tirosin dan triptophan merupakan dua asam amnino yang terkandung dalam daun singkong berperan penting dalam mendukung perkembangan otak optimal. Tirosin dapat meningkatkan fungsi otak dalam menyerap informasi. Sedangkan triptophan dapat meningkatkan fungsi otak dalam memproses informasi.
Aterosklerosis sampai kanker
Daun singkong yang dikunsumsi secara rutin juga dapat mencegah penimbunan lemak di dinding pembuluh (aterosklerosis) yang bisa berdampak serangan jantung. Lalu kandungan zat hijau daunnya (klorofil) yang mengandung kuprofilin mampu menurunkan kolesterol, trigeliserida, lipida serum darah secara nyata. Klorofil dan beberapa keturunannya juga memiliki daya antioksidan dan antikanker.
Disamping itu kandungan vitamin A dan C dalam daun singkong juga patut diperhitungkan. Dalam setiap 100 gram daun singkong mengandung 3.300 RE vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C sebanyak 275 mg yang baik untuk mencegah sariwan,meningkatkan kekebalan tubuh,membantu menangkal radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidasi.
Juga tidak kalah penting adalah kandungan seratnya cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar, sehingga masalah kanker usus besar dapat diantisipasi.
Melihat begitu banyak khasiat daun singkong apalagi harganya sangat murah bahkan anda dapat menanam sendiri di kebun, kiranya kita tak ada jeleknya sering-sering mengkonsumsi daun singkong supaya menjadi lebih cerdas dan terhindar dari penyakit jantung.
Istri saya kalau membeli daun singkong dari pasar lantas dibuang tangkainya,cuci bersih dan rebus dengan diberi sedikit garam. Masak sampai mendidih dan setelah beberapa saat diangkat, dan cuci/bilas beberapa kali dengan air bersih, diperas untuk lalapan dengan sambal terasi, sedap. Atau bisa juga tiriskan hingga kering, maka daun singkong siap dimasak lebih lanjut.
Kenapa mesti direbus dahulu? Karena setelah direbus maka pektin yang terkandung pada dinding sel akan diurai sehingga teksturnya menjadi lebih lunak, membunuh kuman penyakit, melarutkan senyawa beracun, menguraikan residu pestisida, dan mengubah senyawa kompleks menjadi sederhana hingga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Dari berbagai analisis disebutkan bahwa berbagai kandungan asam amino di dalam daun singkong berfungsi untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat,mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.Tirosin dan triptophan merupakan dua asam amnino yang terkandung dalam daun singkong berperan penting dalam mendukung perkembangan otak optimal. Tirosin dapat meningkatkan fungsi otak dalam menyerap informasi. Sedangkan triptophan dapat meningkatkan fungsi otak dalam memproses informasi.
Aterosklerosis sampai kanker
Daun singkong yang dikunsumsi secara rutin juga dapat mencegah penimbunan lemak di dinding pembuluh (aterosklerosis) yang bisa berdampak serangan jantung. Lalu kandungan zat hijau daunnya (klorofil) yang mengandung kuprofilin mampu menurunkan kolesterol, trigeliserida, lipida serum darah secara nyata. Klorofil dan beberapa keturunannya juga memiliki daya antioksidan dan antikanker.
Disamping itu kandungan vitamin A dan C dalam daun singkong juga patut diperhitungkan. Dalam setiap 100 gram daun singkong mengandung 3.300 RE vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C sebanyak 275 mg yang baik untuk mencegah sariwan,meningkatkan kekebalan tubuh,membantu menangkal radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidasi.
Juga tidak kalah penting adalah kandungan seratnya cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar, sehingga masalah kanker usus besar dapat diantisipasi.
Melihat begitu banyak khasiat daun singkong apalagi harganya sangat murah bahkan anda dapat menanam sendiri di kebun, kiranya kita tak ada jeleknya sering-sering mengkonsumsi daun singkong supaya menjadi lebih cerdas dan terhindar dari penyakit jantung.
Istri saya kalau membeli daun singkong dari pasar lantas dibuang tangkainya,cuci bersih dan rebus dengan diberi sedikit garam. Masak sampai mendidih dan setelah beberapa saat diangkat, dan cuci/bilas beberapa kali dengan air bersih, diperas untuk lalapan dengan sambal terasi, sedap. Atau bisa juga tiriskan hingga kering, maka daun singkong siap dimasak lebih lanjut.
Kenapa mesti direbus dahulu? Karena setelah direbus maka pektin yang terkandung pada dinding sel akan diurai sehingga teksturnya menjadi lebih lunak, membunuh kuman penyakit, melarutkan senyawa beracun, menguraikan residu pestisida, dan mengubah senyawa kompleks menjadi sederhana hingga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Komentar
Posting Komentar