Joglo Tornado
Kalau di dalam cerita pewayangan, udan barat salah mongso itu digambarkan jelas sesaat sebelum goro-goro, dan semua menjadi reda setelah munculnya Punakawan yaitu Semar, Gareng,Petruk dan Bagong. Nah, kalau saat ini iklim menjadi ekstrem sehingga terjadi hujan dan angin salah mongso, pertanda akan muncul apa, dan goro-goro ini disebabkan oleh apa? Barangkali hanya rumput yang bergoyang yang bisa menjawab.
Edan po ora, kantor tempat saya mencari sesuap nasi, yaitu Joglo Furniture kemarin sekitar jam 13.25 WIB dilanda angin puting beliung dengan kecepatan 35 - 40 km/jam selama tidak lebih dari 10 menit. Tetapi akibatnya cukup heboh, yaitu pohon beringin yang tumbuh subur di halaman pabrik dan sudah berumur sekitar 15 tahun tumbang. Orang Jawa, masih bisa bilang untung...untung tidak menimpa mobil dan motor yang diparkir, hanya menimpa atap teras kontruksi baja. Pohon ini tumbang menutupi halaman dan pintu gerbang. Jadi terpaksa harus dipotong kalau tidak mau menginap di pabrik.
Tentu ada kerugian yang kami alami, tetapi tidak usah dipersoalkan karena kita lebih fokus kepada oksigen yang dihasilkan pohon ini menjadi sirna dan dikawatirkan akan semakin memperparah pemanasan global dikemudian hari...wakakakaka.Sssst jangan omong-omong ya karena seluruh pabrik meuble juga cukup besar sumbangannya kepada pemanasan global karena penebangan pohon untuk perabot meubeler, tapi disisi lain menyerap tenaga kerja dan menyumbang devisa pada negara...hahaha...conflict of interest bukan?
Herannya, angin dan hujan terus menghilang entah kemana setelah memporak-porandakan kawasan Jalur jalan ringroad selatan selama 10 menit itu. Datang tidak diundang, pergi tidak pamit, hanya bekasnya saja yang masih kelihatan, bosah-baseh.
Komentar
Posting Komentar