Jangan Buang Tikus Mati Di Jalanan

Tadi pagi saat berangkat kerja kog ndilalah saya ngebaca slogan "sampah bikin, jogja jadi gerah", eh benar itu, tapi yang gerah tidak hanya orang Yogya, bahkan seluruh manusia di dunia ini gerah ngeliat sampah menumpuk di sembarang tempat alias bukan pada tempatnya. Justru yang menjadi pertanyaan saya adalah sejauh mana masyarakat Yogya sadar akan sampah, artinya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan atau bahkan memproses sanpah menjadi pupuk organik yang sangat berguna. Kesadaran ini lah yang sangat sulit diukur, apalagi berhubungan dengan begitu banyak manusia dan heterogen. Oleh karena itu sangat manusiawi jika dari sekian ribu manusia itu ada yang kemproh ngebuang sampah seenak wudelnya sendiri.

Buktinya? Tidak jauh dari slogan yang terpampang jelas bagi orang yang tidak buta huruf "sampah bikin,jogja jadi gerah " eh kulihat ada tikus mati yang sengaja dibuang di tengah jalan. Dan dari hasil pengamatan saya fenomena pembuangan tikus mati di tengah jalan ini semakin banyak saja di Yogya yang konon katanya gerah terhadap sampah.

Bukannya saya memojokkan orang kota, tetapi perbuatan pembuangan tikus di tengah jalan ini mayoritas dilakukan oleh orang kota. Kalau orang desa biasanya ngebuang tikus ya di sungai atau bahkan ditanam dalam tanah. Saya menggunakan logika saya bahwa kalau orang kota itu biasanya seluruh pekarangan rumahnya sudah tertutup oleh conblok atau aspal sehingga kesulitan untuk memperoleh sejengkal tanah terbuka guna mengubur tikus. Barangkali mereka menganggap lebih praktis melemparkan tikus yang terkadang terbungkus tas plastik (tas kresek) di tengah jalan dengan harapan segera keplethes ban mobil sampai mecothot jeroannya dan kering oleh panasnya aspal yang disengat matahari.  

Para pelaku pembuangan yang tidak bertanggungjawab ini mesti tidak menyadari bahwa air kencing tikus bisa mengandung penyakit Leptospirosis atau bahkan PES. Mereka cuek terhadap kemungkinan penyebaran penyakit tersebut akibat pembuangan yang dilakukannya. Oleh karena itu tolong sadarlah.....