Ayam Presto dimasak dengan Paci Stainless Steel

Dua persyaratan mutlak atas peralatan masak dari logam adalah,pertama harus mempunyai konduktivitas termal yang baik dan yang kedua secara kimia tidak reaktif dengan bahan yang dimasak di dalamnya. Peralatan dapur dari logam sudah seharusnya memiliki kemampuan tersebut . Kebanyakan logam yang menunjukkan konduktivitas termal yang baik terlalu reaktif untuk digunakan dalam memasak makanan. Oleh karena itu pemilihan jenis yang tepat dari logam untuk peralatan masak sangat penting. Logam yang paling populer yang sering digunakan adalah
1. Aluminium
Aluminium merupakan logam ringan yang menunjukkan konduktivitas termal yang sangat baik. Karakteristik utama dari aluminium adalah bahwa bahan ini tidak bisaberkarat, dan tahan terhadap berbagai bentuk korosi.Apabila tanpa dicampur dengan logam yang lain,biasanya aluminimum sangat lunak. Oleh karena itu sewaktu pengecoran biasanya dicampur dengan magnesium, tembaga, atau perunggu untuk meningkatkan kekuatannya. Logam ini umumnya tersedia dalam bentuk lembaran, aluminium tuang atau bentuk anodized. Lembara aluminium yang berbentul rol atau gulungan biasanya digunakan untuk membuat baking sheet, piring kue, kue panci, kapal uap, pot pasta, penggorengan dll .Aluminium  cor dipakai untuk menghasilkan produk yang lebih tebal dari aluminium lembaran dan cocok untuk mangkok saus, oven, produk kelas berat dll. Namun, karena pori-pori mikroskopis yang disebabkan oleh proses pengecoran, cor aluminium memiliki konduktivitas termal rendah dari aluminium lembaran dan aluminium anodized, di sisi lain, secara alamiah mempunyai lapisan aluminium oksida yang lebih tebal oleh proses elektrolisis untuk membuat permukaan yang keras dan non-reaktif.

2. Tembaga
Tembaga merupakan logam yang memiliki karakteristik yang unik memberikan konduktivitas termal yang baik, selain bisa menahan panas tinggi dan tahan lama. Karena keunggulan ini, peralatan masak dari tembaga merupakan peralatan masak yang sangat populer di Barat. Peralatan masak dari tembaga  terbuat dari lapisan tebal dari tembaga untuk memastikan konduktivitas termal yang baik dan lapisan tipis timah untuk mencegah logam tembaga bereaksi terhadap asam dalam makanan. Namun peralatan ini cenderung berat, mahal dan membutuhkan perbaikan sesekali. Peralatan dari tembaga  sekarang tersedia dengan lapisan baja stainless bukan hanya dengan lapisan timah dan mampu menahan lebih lama lagi. Peralatan ini  paling cocok digunakan untuk masak panas tinggi dan teknik masak cepat saji.

3. Besi tuang
Peralatan dari besi cor mempunyai sifat lambat panas, tetapi begitu panas, ia bisa menyediakan pemanasan yang tahan lama. Oleh karena itu sifat inilah biaya pemanasan menjadi efektif dan dapat menahan suhu yang sangat tinggi. Namun kelemahannya sangat reaktif terhadap makanan asam tinggi. Besi cor merupakan bahan berpori, membutuhkan bumbu pengecoran sebelum digunakan. Meskipun peralatan besi cor dapat dicuci dengan sabun, tidak boleh direndam dalam air atau dibiarkan basah untuk waktu yang lama.

4. Stainless Steel
Stainless adalah baja paduan dari besi yang mengandung minimal 11,5% krom. Hal ini tahan terhadap korosi dan tidak bereaksi atas makanan asam atau basa. Peralatan masak stainless steel meskipun ringan, tidak  mudah tergores atau penyok. Meskipun peralatan stainless menemukan mulai diterima secara umum dalam industri peralatan masak, kelemahan utamanya adalah konduktivitas panas relatif miskin. Untuk mengatasi ini, peralatan masak dari stainless steel biasanya dibuat dengan memasukkan logam dari tembaga atau aluminium di dasarnya.

Kesimpulan

Panci presto adalah peralatan masak yang terbuat dari stainless steel dan pada dasar panci dilapisi dengan aluminium sehingga mempercepat panas. Jelas dikatakan bahwa peralatan ini tidak reaktif terhadap kandungan asam atau basa yang ada dalam makanan, tidak korosi, tidak mudah tergores atau penyok,tahan lama dan bisa diwariskan kepada anak cucu. Keunggulan panci presto Fissler yang kita pakai ini adalah sudah tersedia master control. Master control inilah yang membuat temperatur dan tekanan dalam panci menjadi sangat terukur. End-user tinggal menyetel besar kecilnya nyala api kompor serta menentukan waktu (lama) prestonya dengan lihat tabel (berdasarkan bahan yang di presto) yang sudah disediakan oleh pabrik pembuatnya. Dengan berbagai keunggulan tersebut maka hasil masakannya juga lebih higenis karena kemungkinan kecil akan terjadi over-heating dan over pressure bila mengikuti petunjuknya.