What is Spam?

Saat ini dan seterusnya spam adalah momok Internet. Spam, seperti semua orang tahu, adalah iklan yang tidak diminta yang menjadi sampah dalam kotak email masuk di seluruh dunia. Bahkan spam ini sangat menjengkelkan bagi pengguna Internet dan akan memakan waktu ketika pengguna masuk ke Internet. Dan lebih dari itu waktu kita akan tersita untuk memeriksa email dan memilah-milah email mana yang merupakan spam dan yang bukan. Spam biasanya  berupa email yang tidak kita kehendaki dan berisi tawaran pertemuan romantis, tawaran skema pemasaran untuk menjadi cepat kaya, tawaran pelatihan, tawaran obat kuat untuk pria, ajakan membuka webcam, tawaran membuka gambar dewasa (hati-hati karena sering diganduli virus terbaru), MLM dunia maya dan sebagainya.

Spam Pertama

Sebuah perusahaan hukum imigrasi di Arizona kali pertama secara populer mengirimkan email penawaran kepada publik secara disengaja pada tahun 1994. Perusahaan email massal komersial di Arizona itu melayangkan iklan layanan di internet pada tahun tersebut. Acara ini mereka sebut sebagai "Green Card spam". Sejak saat itu, gerakan dari spam melalui Internet menjadi meledak dan berkembang pesat.

Mengapa Spam menyebalkan?
Salah satu penelitian pemerintah AS menunjukkan bahwa spam menyedot biaya kepada organisasi-organisasi di Amerika Serikat sebesar $ 10 miliar per tahun dan ini semakin meningkat! Angka ini sangat tinggi karena biaya tidak hanya berakibat produktivitas hilang; uang harus dikeluarkan untuk membeli perangkat keras lebih untuk membetengi masuknya pesan email, dan perangkat lunak dan staf yang ditugaskan secara khusus untuk menangani spam. Sudah jelas sekarang bahwa  lalu lintas spam di internet sangat besar. Studi telah memperkirakan bahwa ada 55000000000 spam email yang dikirim setiap hari di seluruh dunia - ini mencakup 80 sampai 85 persen dari semua email resmi.

Spam membuat hidup kita menjadi tidak nyaman. Spam mampu mengalihkan waktu kita ketimbang menanggapi email dan melanjutkan tugas-tugas lain yang lebih penting. Spam menyita waktu kita dengan memilah sampah dalam kotak masuk email guna membedakan email dari teman dan kolega dari email sampah yang berupa penawaran obat-obatan mode terbaru. Meskipun spam mungkin tidak tampak terlalu buruk bagi Anda, perlu diingat bahwa ISP Anda mencoba untuk memblokir sebagian besar spam yang dikirimkan kepada Anda sebelum mendapat kesempatan untuk masuk ke kotak masuk email Anda (yang pada gilirannya menyebabkan biaya ISP yang lebih tinggi).
Mencari Uang Dengan Spam

Tujuan yang mengerikan dari sebuah spam adalah, harus menguntungkan, tujuan yang lain dari itu sangat jarang, narsis bukan? Barangkali Anda tidak akan pernah merespon spam. Biaya untuk mengirimkan spam dalam jumlah besar sangat murah. Namun persentase respon untuk menghasilkan uang dari pihak penerima sangat rendah. Berbeda dengan surat langsung, yang menggunakan biaya sekian sen per surat, biaya spam kurang dari satu sen per pesan. Karena sangat murah untuk mengirimkan, Anda dapat mengirimkan volume iklan yang sangat besar dan meski hanya mendapat tanggapan kecil dari penerima, tidaklah merasa rugi.

Bisakah Dunia Tanpa Spam?

Jangan pernah menanggapi penawaran tersebut secara serius. Karena satu-satunya cara untuk meniadakan spam adalah jika tidak ada pasar, sehingga tidak ada seorang pun yang akan repot-repot untuk mengirimkan spam. Namun, seperti dibahas di atas, karena hanya sebagian kecil orang memberi respon terhadap spam agar bisa menguntungkan, maka pembahasan ini menjadi tidak begitu bermanfaat dengan masalah spam. Dengan tidak adanya program peraturan yang kuat dari pemerintah, maka pengguna internet mencoba untuk menemukan cara yang terbaik untuk melakukan penyaringan spam dengan perangkat lunak, atau kalau bisa mencoba menghentikan spam sebelum mencapai kotak masuk email. Jadi, rasanya tidak mungkin dunia maya tanpa spam. Oleh karena itu blokirlah selagi masih bisa, atau abaikan saja kalau tidak bisa diblokir.