Dipowinatan Sebagai Kampung Wisata

Kampung Dipowinatan pada dasarnya tidak jauh beda dengan kampung lain di Yogyakarta, bahkan sebaliknya banyak kampung lain yang justru memiliki potensi yang jauh lebih baik dan memadai untuk dikembangkan menjadi kampung wisata. Namun saat ini Dipowinatan sebagai kampung wisata tidak terbantahkan lagi sejak dideklarasikan pada tanggal 4 Nopember 2006.

Dipowinatan secara kewilayahan berada di Kalurahan Keparakan Kecamatan Mergangsan dengan jumlah penduduk sekitar 1800 jiwa. Bidang Pariwisata Dipowinatan secara kelembagaan berada dibawah naungan Paguyuban Dipowinatan (PWD). Dipowinatan keberadaannya dibatasi oleh jalan Brigjen Katamso di sisi barat dan jalan Dipokusumo di sisi selatan serta jalan Ireda di sisi timur dan utara. Pada masa mendatang Dipowinatan mempunyai prospek yang bagus karena mendapat dukungan penuh dari warga masyarakatnya dan di sisi lain jaraknya tidak terlalu jauh dari kawasan wisata yang sudah ada baik dari Kraton, Malioboro, Kota Gede, Prawirotaman dll.

Pada awalnya secara spesifik Dipowinatan  memang dikondisikan sebagai kampung wisata dengan pangsa pasar dari Eropa Timur dan Republik Cheko maupun Slovakia pada khususnya. Namun pada perkembangan selanjutnya pangsa pasar mulai merambah Eropa Barat yaitu Perancis dan Jerman. Direncanakan hendak dikembangkan lagi untuk kawasan Asia dan Australia. Upaya pengembangan tersebut telah dirintis dengan membuka akses dan kerjasama terhadap berbagai travel agent. 

Disamping itu para pengelola pariwisata di Dipowinatan telah melakukan terobosan yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan pangsa pasar, yaitu melaksanakan bentuk komunikasi intensif  via telephone maupun email terhadap para tamu yang pernah berkunjung ke Dipowinatan. Langkah ini kita sebut program repeater marketing. Dan terbukti langkah ini sangat membantu meningkatkan jumlah kunjungan tamu ke Dipowinatan.

Dengan potensi wisata yang relatif minim dibanding dengan kampung lain, maka Dipowinatan memilih mengkondisikan diri sebagai sebuah kawasan wisata sosial dan budaya. Wisata sosial dan budaya memang tergolong masih baru dan belum tersedia di banyak tempat sehingga tidak aneh  jika apa yang disajikan di Dipowinatan sebagai kampung wisata diibaratkan sebagai pencerahan dalam dunia pariwisata khususnya di Kota Yogyakarta yang memiliki ikon "Yogyakarta sebagai daerah wisata yang berbasis seni dan budaya"
Wisman berbasis tradisi jawa
Dipowinatan mendapat apresiasi dari para wisatawan asing berkat performance nya yang berbentuk suasana sosial dan kehidupan sehari-hari ditengah kota besar yang syarat dengan hiruk-pikuk kehidupan modern namun suasana kampung dan masyarakatnya masih komit pada norma kehidupan masyarakat jawa yang penuh dengan nilai kearifan lokal. Wisatawan manca sangat menikmati format acara blusukan masuk kampung, bertamu pada sebuah keluarga jawa dengan segala tata caranya, menikmati kehidupan sehari-hari masyarakat Dipowinatan serta menikmati sajian seni budaya dan tradisi jawa.

Dari data kunjungan yang ada menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun menunjukkan adanya peningkatan.

Tahun     jumlah kunjungan  jumlah tamu
---------------------------------------
2007       15                189
2008       24                368
2009       n/a
2010       n/a
---------------------------------------

Adapun visi Dipowinatan sebagai kampung wisata adalah 

  1. Menyelengggarakan kepariwisataan dalam format dari masya- rakat untuk masyarakat.
  2. Menyelenggarakan kepariwisataan dengan tetap memberda- yakan aspek sosial ekonomi, lingkungan hidup serta seni budaya dan tradisi.
  3. Menjadi bagian dari dunia kepariwisataan di wilayah Yogyakar- ta pada khususnya.
Dan misinya adalah :

  1. Untuk memberikan nilai tambah secara ekonomis bagi masyara- kat Dipowinatan.
  2. Menjadi bagian dari pembangunan di wilayah Dipowinatan
  3. Sebagai bentuk nyata dalam upaya urut melestarikan nilai-nilai seni budaya dan tradisi jawa yang adiluhung.
  4. Menjadi sarana yang interaktif bagi masyarakat Dipowinatan da lam bermasyarakat dan kehidupan sehari-harinya.

Komentar

Artikel Populer

Karet Gelang Panci Fissler Rusak

Cooking Class Hakasima di Rm Cobra Yogya (Product)

Panci Presto Fissler Berganti Menjadi Sizzling