Kali Code Yogya Waspada

Kali Code yang membelah kota Yogyakarta pernah meluap pada tahun 1950, 1973, 2000, dan 2005. Luapan yang cukup besar pada tahun 1973 hingga mencapai Jl.Ireda. Pada saat itu, saya masih kecil, kawasan bantaran kali yang ada di sebelah timur Jl Ireda (Kampung Keparakan Lor dan Kidul) terendam setinggi 1 sampai 2 m dimana banyak rumah penduduk hanya kelihatan separo dan sumur yang ada diluar rumah hanya kelihatan tiang kerekannya saja.

Kondisi kali Code sebelum terkena banjir lahar dingin Merapi cukup tenang dan sejuk. Kelihatan lubang gorong-gorong masih kelihatan, lewat lubang inilah air hujan yang jatuh didarat mengalir masuk ke kali sehingga Yogyakarta relatif bebas dari banjir akibat hujan deras.





Photo dibawah ini diambil tgl 10/11/2010 sore dalam keadaan kali Code status waspada. Saat itu bisa kita lihat banyak warga sekitar yang menambang pasir muntahan gunung Merapi. Kelihatan sekali bahwa kali Code ini mengalami pendangkalan akibat endapan pasir erupsi Merapi yang terbawa sampai disini. Meski dinilai pasir dari Merapi ini berkualitas bagus jika digunakan untuk pemasangan bata, pendangkalan berpotensi meluapkan air melewati tanggul yang ada apabila di lereng Merapi hujan deras melebihi batas normal dalam waktu lama.

 

Kali Code Status Waspada

Meski berstatus waspada, tetapi masyarakat menyikapi dengan tenang dan melakukan kegiatan rutin seperti biasanya. Posko sudah disiapkan, antisipasi sudah dilakukan, yaitu selalu memantau debit air kali Code di daerah Besi, Sleman, yang terhubung dengan radio frekuensi (diberi nama Pos Kartika) dengan kota Yogyakarta (diberi nama Pos Induk) sehingga ada  waktu sekitar 1/2 jam  bagi warga bantaran kali Code di daerah Keparakan, Yogya untuk mengungsi jika terditeksi hendak banjir. Saat ini juga kerja bakti dengan membuat tanggul dari pasir selalu dilakukan, terutama pada daerah yang tanggulnya rendah. Menurut estimasi yang mengacu pada perkiraan cuaca, status waspada ditetapkan untuk kali Code sampai dengan Maret 2011. 

Kali Code dipantau dari jembatan kecil di Keparakan

Kali Code dipantau dari daerah Surokarsan



Kali Code dipantau dari jembatan Gondolayu

Kali Code yang berhulu di kali Boyong melintasi 8 kecamatan, 14 kalurahan dan 66 RW di wilayah kota Yogyakarta. Adapun jumlah penduduk yang tinggal di bantaran kali Code sebanyak 13.000 orang.

 Photo di atas diambil dari Jembatan Gondolayu hari Jumat 13 Nopember 2010. Kedalaman kali Code yang dahulunya sekitar 1,5 m sekarang tinggal 80 cm.