Lava Tour Kaliadem With Gaby

Are you ready Gaby? Here...your time is touring, different with our business that time is money.....So, enjoy your time here Gaby...entah sudah berapa kali Pak Tito mengantar tamu ke sini, tetapi tak ada kata bosan maupun capek, apalagi kalau tamunya cewek cakep seperti Gaby, why must be "bosan"? Enggak tuh....I enjoy it...

Jalan yang dilewati truk (kelihatan kecil) itu adalah jalur lahar dingin Gunung Merapi. Pada saat puncak Gunung Merapi hujan deras,maka lahar dingin berupa material batu dan pasir itu bisa saja bergerak turun lewat  kali Gendol ini wow...mengerikan baik suaranya gemuruh maupun terjangan gerakannya. Sudah banyak alat berat macam excavator, loader, truck bahkan manusia tertimbun di dalamnya. Memang disamping berbahaya, lahar dingin memberikan berkah berupa pasir yang jumlahnya tak terbatas. Pasir Merapi ini kualitas sangat baik untuk konstruksi dinding rumah (pemasangan batu bata) sehingga pasarannya laris tersebar sampai Semarang, Demak,Kudus, dan Jepara. Dan kearah timur kearah Klaten dan Solo. Apa Gaby juga mau beli untuk dikirim ke Cheko? Ambil sak jumput dulu ...just for sample....hiks3x. Jangan lupa, harus ijin dahulu dengan Mr.Mandor Pasir, itu tuh...preman pengelola penjualan pasir di situ....ha...ha..

 

Here, once full of sand, but the sand have sold by Mr Sand's Foreman after the sand cold. Ya, bungker ini telah memakan korban sukarelawan yang ngumpet disini, tak disangka G Merapi menggerojok bungker ini dengan lava panas, panasnya lebih dari 600 derajad Celsius. Seluruh tumbuhan yang ada di atas bungker tersebut gosong menjadi arang, apalagi manusia yang ngumpet di bungker, jadi sate. Bahkan perlu beberapa minggu untuk melakukan evakuasi korban di 

dalam bungker, agar lava pasirnya  menjadi dingin dahulu. Itulah berbahayanya lava panas.  Siap-siap saja Gaby saat engkau di dalam bungker, bila mendengar suara gemuruh, lari sajalah dan jangan ngumpet di situ. Do you understand?

 Mari kita naik ke atas bukit, di atas bungker. Ini adalah jalur aliran lava panas dari Gunung Merapi. Material panas berupa batu besar sebesar almari, batu kecil dan pasir bergerak melintasi hamparan ini sambil menerjang rumah penduduk, pohon, kandang ternak, pendeknya apa saja dilahapnya. Kekuatan merusaknya begitu dahsyat.

Bisa aja engkau bergaya Gaby, setelah 4 tahun berlalu Gunung Merapi beraksi!. Dimana saat ini penduduk setempat sudah kembali normal kehidupannya, mencari rumput untuk pakan ternak mereka. Engkau tidak merasakan betapa mirisnya hati waktu itu, oh Tuhan kasihanilah kami orang berdosa ini.......

Hai....Gaby....again and again...where will you go? Wait for me first...can you read this warning? Come back here Gaby. Berkali-kali dia bikin ulah, tetapi berkali-kali juga Pak Tito dengan sabarnya mengawal sang tamu yang selalu kepengin tahu segalanya....

Oh...ternyata ketahuan sekarang. Gaby meninggalkan Pak Tito gara-gara naksir dengan Sie Mandor Pasir yang lebih muda,lebih gantheng meski rada setengah gila....hua..hua....Rupanya dia buru-buru kepengin segera duduk manis di atas batu muntahan Gunung Merapi 4 tahun lalu.

Be carefull Gaby...do you know crocodile land? He is....the best of crocodile dandy....wekeke

It is funny moment, Gaby. But, aren't you crazy? We think no. It's joke Gaby. Your style was similar, good job Gaby. Itu patung Non, ada-ada saja bule satu ini menirukan tarian patung trus minta di photo. Bagus....sweet memory. Polahnya kadang lucu,kadang mengkawatirkan dan pokok nya enjoy aja lah.....

Sebelum balik ke Yogyakarta, Gaby makan dahulu. Lapar berat sehabis naik turun bukit melihat lava ex Gunung Merapi . Meski hawa agak dingin, makanan juga rada dingin tapi nggak apa- apa, tetap nikmat.

Goodbye Merapi, see you for next explosive.....???????

Don't worry Gaby, because the explosive will be controlled by Mbah Maridjan....rosa..rosa.....