Ada potensi dahsyat dalam diri kita

Sigit dan Joni sedang bersenang-senang di sebuah warung bakmi di ujung desa. Setelah makan dengan puas, Sigit pulang duluan. Dia mengambil jalan pintas. Dia berjalan melewati sebuah kuburan. Jalan setapak disitu sangat gelap dan tidak berlistrik dan celakanya dia terjatuh ke dalam lubang kubur yang ditinggalkan oleh penggali kubur untuk pemakaman esok hari. Sigit mencoba memanjat keluar dari lubang itu, tetapi tidak bisa karena lubang itu ternyata terlalu dalam. Dia mulai berteriak minta tolong, namun tak seorangpun mendengarnya. Ketika merasa lelah ia memutuskan untuk tidur di situ.

Liang Kubur

Beberapa jam berlalu dan Joni pun pulang. Dia juga mengambil jalan pintas. Joni berjalan mengenda-endap dalam kegelapan malam. Dasar lagi apes, Joni pun terjatuh pada lubang kubur yang sama. Joni yang berkacamata minus takut akan kegelapan dan berusaha sekuat tenaga memanjat keluar dari lubang itu. Namun dia tidak dapat keluar dari lubang itu dan mulai berteriak sekuat-kuatnya minta tolong. Teriakan itu membangunkan Sigit yang sudah tidur terlelap dan dia berkata dengan suara pelan, "Hai kawan, kamu tidak akan dapat keluar dari sini malam ini." Mendengar suara itu, Joni berjingkrak setengah mati dan tanpa disadari dia melompat dengan sekuat tenaga dan berhasil keluar dari lubang kubur, kemudian lari pulang seakan dia dikejar hantu kubur.

Kesimpulan
Ini merupakan bukti nyata bahwa sebuah potensi bisa terlihat kekuatannya dalam situasi spontan. Kemampuan itu sudah lama bersarang dalam diri kita. Justru seringkali kita tidak menyadarinya sampai suatu saat ada suatu peristiwa yang memaksa kita untuk menggunakannya dan sekaligus membuka mata kita bahwa dalam diri kita tersimpan potensi yang amat dahsyat