Pendidikan untuk meraih sukses

Seekor elang betina yang akan bertelur mulai membuat sarang. Ia merangkai sarangnya dengan bahan yang ringan dan halus hingga diperoleh kehangatan yang sesuai dengan telurnya. Kemudian ia meletakkan telurnya pada sarang yang hangat itu. Ketika telur telah menetas menjadi piyik, induk elang dengan penuh kasih memberi makan pada anaknya. Setelah beberapa minggu induk elang mengganti bahan yang halus dari sarangnya dengan bulu dan ranting kecil sehingga sarangnya tidak sehangat dan senyaman dahulu. Ketika anaknya tumbuh semakin besar, induk elang mendorong mereka terbang keluar satu per satu.

Pertama-tama induk elang akan mendorong dengan lemah lembut, tetapi dorongan itu akan berubah menjadi keras jika anak elang belum juga mau terbang. Dan didikan yang paling keras adalah patokan dan melempar anak elang itu keluar dari sarangnya. Ketika hendak membentur tanah, dengan instingnya anak elang itu akan mengepakkan kedua sayapnya.

Bukankah itu sebuah sentuhan eksternal yang lembut? Jelas bukan bahwa potensi yang ada dalam diri kita akan optimal bila ada sedikit polesan faktor eksternal. Salah satu sentuhan luar yang mujarab adalah pendidikan. Pendidikan yang benar tentu tidak memaksa dan melebihi potensi seseorang. Idealnya pendidikan memang berlangsung sepanjang hidup kita. Namun jika demikian kita tidak ada waktu untuk menikmati kesuksesan itu sendiri, maka selektiflah memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan potensi anda.