Pelaksanaan Lomba 17 an

Sepeda Gembira ala Kampung Dipowinatan
Pada hari Minggu 8/8/10 pagi jam 06.00 WIB warga kampung Dipowinatan sudah  mulai ramai datang ke Ruang Publik untuk mengikuti sepeda gembira. Penilaian berdasarkan pada hiasan sepeda, antik dan terakhir akan ada doorprize berupa sepeda gunung. Kostum yang dikenakan pun bebas yang penting menarik. Kostum orang Madura dan Rahwana ini sedang siap-siap nggowes sepeda onthelnya, hati-hati saja Bro supaya jariknya tidak masuk ke ruji sepeda.
Seorang turis warga Cekoslowakia, Gabriela yang bermalam (stay) di Kampung Dipowinatan selama 10 hari juga ikut berpartisipasi dalam sepeda gembira. Pada saat itu dia ketemu dengan neneknya yang asli Dipowinatan tetapi sudah pindah ke Hongaria, tetapi hanya sebatas kepalanya wekeke....abis pake wig...dadi LMD - Londo Mung nDhase....hehehe...

Gabriela bertanya dahulu dengan Pak Ketua Kampung, ini rutenya kemana saja? Rupanya dia sedang memperhitungkan berapa km dia harus menggowes sepeda, jangan-jangan ada bule pisangsan di tengah jalan kan repot. Dengan sabar Pak Dhe Tito menjelaskannya, wis mudeng ndhuk?

Lets go...come on...setelah Gabriela mengerti arah dan tujuan...weleh...manut koncone wae rakwis, maka mulailah nggowes sepeda bareng sang Rahwana Raja Alengka.Pagi yang cerah dan sungguh menyenangkan. Baginya ini kenangan indah sewaktu berkunjung di Yogyakarta, wargaku ramah-ramah bukan?


Nah, Bro Joni mulai berani selingkuh dengan Gabriela Sabatini, nanti kalau pulang terus nyanyi C I N T A miliknya d'Bagindas, embuh wis....Coba saja perhatikan, gayanya wah jan lengket kayak perangko saja. Tugas dia sebagai fotographer terus kepiye iki...engko gek malah sepedane do ilang kui......wis lah, tenangno pikirmu, kampungku aman......

 Tak berapa lama Gabriela sudah bisa basa jawa, tulung jupuke nomor undian ndhuk...dengan sigap Gabriela menjawab "siap nDan...." huebat rak? Sedelok maneh dia meh diajari nabuh gamelan kareben sesuk aweke dewe ganti ndelok klenengan neng Cekoslowakia...wekekeke...mimpi kali ye...
Habis menggowes sepeda ternyata capai juga. Apalagi jadi bintang tamu yang sibuk kesana kemari, akhirnya Gabriela duduk manis dengan Pak Dhe Tito. Dia belum berani jejer dengan Cak Mantoro yang asli Madura...wekeke....

Tapi kalau cuma berpose dengan penari jaipong dari Dipowinatan ini Gabriela kagak takut.

Note :
The tourists are attracted to Yogyakarta, do not hesitate to view our website www.dipo-wisata.com.

Komentar

Artikel Populer

Karet Gelang Panci Fissler Rusak

Cooking Class Hakasima di Rm Cobra Yogya (Product)

Panci Presto Fissler Berganti Menjadi Sizzling