Why small businesses need a business plan?

Business Plan
Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang membutuhkan business plan (BP). Sekecil apapun usaha anda, BP wajib ada. Bagi seorang atle,BP ibaratnya sebagai program latihan,kalau itu suatu negara, maka BP adalah GBHN nya. Nah,susahkah membuat BP untuk UKM=Usaha Kecil Menengah yang baru saja lahir atau yang sedang berkembang? Apa sih BP itu? Pada prinsipnya BP adalah ekspektasi (harapan) dari pemilik bisnis.

Yang jelas ada beberapa prinsip yang harus dipahami dalam membuat BP, antara lain :
  1. Jangan dianggap enteng BP. Sesederhana apapun BP harus tetap menjadi tolok ukur. Baik menyangkut soal keuntungan maupun kerugian.
  2. Pada umumnya ,orang awam cenderung menganggap BP sebagai company profile.Sehingga banyak pengusaha yang membuat BP mirip company profile. Ini pemahaman yang keliru,BP jauh lebih mendetail dari pada company profile.

Secara ringkas inilah tahapan proses pembuatan BP :
  1. Pemilik bisnis akan menjelaskan produknya. Pemilik usaha yang sering disebut owner harus mengerti persis mengapa produknya layak sukses di pasar. Apakah karena kualitas bahannya, kemasannya atau karena keunikannya. Kekuatan positip ini (strenght point) ini harus diekspose.
  2. Deskripsi ringkas mengenai usaha. Bagaimana dibuat dan dimana lokasinya. Aspek ini sangat berpengaruh dalam menentukan target pemasaran.
  3. Tentang produknya. Berbeda dengan point 1, ini lebih menyangkut tentang realitas di lapangan dan ada kaitannya dengan target pemasaran dan kemamasannya. Juga bagaimana deskripsi kondisi produk yang akan dipasarkan. Pemilik bisnis juga harus bisa menjelaskan produknya hendak dijual seperti apa.
  4. Strategi segmentasi. Apa kebutuhan pasar saat ini? Jangan sampai bahwa produknya sangat bagus tetapi pasar tidak membutuhkannya.Owner harus jeli dalam melihat trend pasar saat itu.
  5. Strategi penjualan. Dalam strategi ini BP harus bisa menjelaskan fluktuasi penjualan. Keuntungan/kerugian bisa diprediksi pada bulan apa saja. Sehingga pemilik tidak usah panik apabila omsetnya turun karena itu sudah diramalkan dalam BP.
  6. Manajemen.Dalam point ini BP akan menjelaskan struktur manajemen perusahaan. Point inilah yang mirip company profile.
  7. Perencanaan keuangan. Point ini sangat penting karena merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah BP. Dengan perencanaan keuangan yang matang maka sebuah usaha dapat mengajukan tambahan modal ke bank. Saat ini bank-bank di Indonesia sedang menjual dananya kepada UKM, total dana yang digelontorkan pun tak tanggung-tanggung yaitu Rp 19 trilyun, dan besarnya pinjaman bisa mencapai Rp500 juta per UKM, siapkah anda?

(Diambil dari berbagai sumber)

Komentar

Artikel Populer

Karet Gelang Panci Fissler Rusak

Cooking Class Hakasima di Rm Cobra Yogya (Product)

Panci Presto Fissler Berganti Menjadi Sizzling